Berita

Polemik di Balik Pernyataan Cella KOTAK: Kenapa Posan dan Pare Merasa Tersinggung?

iwillnotbebroken.org – Dunia musik Indonesia baru-baru ini dihebohkan oleh pernyataan gitaris band KOTAK, Cella, yang menuai reaksi keras dari dua mantan personel, Posan Tobing dan Pare. Ucapan yang dilontarkan dalam sebuah wawancara tersebut memicu gelombang kekecewaan dan membuka kembali luka lama dalam perjalanan grup band yang pernah merajai panggung musik rock Tanah Air.


Apa yang Dikatakan Cella?

Dalam sebuah login medusa88 wawancara terbaru, Cella menyampaikan bahwa KOTAK tetap solid dan sukses karena “berdiri dengan formasi terbaiknya saat ini.” Meskipun tidak menyebut nama secara langsung, banyak yang menafsirkan ucapannya sebagai sindiran terhadap mantan personel yang pernah terlibat dalam pembentukan identitas KOTAK di masa awal.

Pernyataan tersebut dengan cepat menyebar di media sosial dan memicu berbagai reaksi, terutama dari para penggemar lama.


Reaksi Posan dan Pare

Tak lama setelah pernyataan itu viral, Posan Tobing, mantan drummer KOTAK, mengungkapkan rasa kecewanya melalui akun media sosial. Ia menyebut bahwa perjalanan dan kesuksesan KOTAK di masa lalu tidak bisa dilepaskan dari kontribusi semua personel lama.

Pare, vokalis awal KOTAK sebelum Tantri, juga mengekspresikan ketidaksenangannya. Dalam pernyataan singkat, ia menyayangkan komentar Cella yang dianggap tidak menghargai sejarah band tersebut.


Peran Posan dan Pare di Masa Awal KOTAK

Bagi yang mengikuti perkembangan KOTAK sejak awal, tentu tahu bahwa formasi awal band ini memiliki peran besar dalam membentuk karakter musik mereka. Posan dikenal sebagai motor penggerak ritme yang kuat, sementara Pare membawa warna vokal yang khas sebelum digantikan oleh Tantri.

Tanpa kontribusi mereka, mungkin KOTAK tidak akan menjadi sebesar sekarang.


Apakah Ini Sekadar Salah Paham?

Sebagian pengamat menilai bahwa konflik ini bisa saja berasal dari salah tafsir publik atau pernyataan yang kurang tepat penyampaiannya. Namun, efeknya tetap terasa dan menimbulkan ketegangan di kalangan penggemar serta industri musik.

Beberapa menyarankan agar pihak-pihak yang terlibat menyelesaikan masalah ini secara pribadi demi menjaga nama baik dan warisan band KOTAK.


Saatnya Rekonsiliasi?

Banyak penggemar berharap agar konflik ini bisa menjadi momen refleksi bagi semua pihak. Sejarah KOTAK adalah milik bersama — baik formasi lama maupun baru. Masing-masing memiliki peran dalam membentuk dan menjaga eksistensi band yang sudah belasan tahun mewarnai musik Indonesia.


Kesimpulan

Pernyataan Cella KOTAK memang menuai kontroversi, namun juga membuka ruang diskusi soal pentingnya menghargai sejarah dan kontribusi masa lalu. Apapun yang terjadi, semoga semua pihak bisa menyikapi dengan bijak dan menjaga semangat solidaritas dalam dunia musik Tanah Air.

Anda mungkin juga suka...