iwillnotbebroken.org – Sebuah pesawat milik Austrian Airlines mengalami kerusakan parah setelah terjebak dalam sel badai dengan hujan es yang hebat selama penerbangan dari Palma de Mallorca, Spanya, menuju Wina, Austria. Insiden ini terjadi pada hari Minggu, dan pesawat berhasil melakukan pendaratan darurat dengan selamat di bandara tujuan.
Detail Insiden:
- Tanggal dan Rute Penerbangan: Minggu, dari Palma de Mallorca ke Wina.
- Tipe Pesawat: Airbus A320, mengangkut 173 penumpang dan enam awak kabin.
- Kerusakan yang Dialami: Pesawat mengalami kerusakan signifikan pada dua jendela kokpit depan, radome (hidung pesawat), serta beberapa panel eksterior.
- Tindakan Darurat: Pilot mengeluarkan panggilan darurat ‘mayday’ selama penerbangan sebagai respons terhadap keadaan darurat yang dihadapi.
Penyebab Insiden:
Pesawat terperangkap dalam sel badai yang intens, yang merupakan fenomena cuaca yang terdiri dari massa udara naik dan turun secara dinamis, menyebabkan turbulensi hebat. Sel badai ini tidak terdeteksi oleh radar cuaca, sehingga kru kokpit tidak memiliki peringatan sebelumnya.
Dampak Visual:
Foto-foto yang beredar di media sosial menunjukkan kerusakan yang cukup parah pada pesawat, termasuk deformasi pada hidung pesawat dan retakan pada kaca jendela kokpit, mencerminkan tingkat keparahan dari hujan es yang dihadapi.
Evaluasi Kerusakan:
Pesawat saat ini sedang menjalani pemeriksaan dan penilaian kerusakan secara mendalam untuk menentukan langkah perbaikan yang diperlukan.
Konteks Terkait Insiden Penerbangan:
Insiden ini merupakan salah satu dari beberapa kejadian penerbangan baru-baru ini yang melibatkan kondisi cuaca ekstrem, termasuk insiden pada penerbangan Singapore Airlines SQ321 yang mengakibatkan satu kematian dan lebih dari 70 luka-luka, serta cedera pada 12 orang dalam penerbangan Qatar Airways dari Doha ke Dublin.
Kerusakan yang terjadi pada pesawat Austrian Airlines ini menggarisbawahi pentingnya sistem deteksi cuaca yang lebih canggih dalam industri penerbangan untuk mengantisipasi dan menghindari dampak dari fenomena cuaca ekstrem di masa depan.