Berita

Kisah Prisda Sucialaras Melawan Kanker Serviks Stadium 2B

iwillnotbebroken – Jakarta, 18 Februari 2025 – Perjuangan melawan kanker tidak pernah mudah, tetapi Prisda Sucialaras, seorang ibu rumah tangga berusia 35 tahun dari Yogyakarta, menunjukkan keberanian dan keteguhan dalam menghadapi kanker serviks stadium 2B. Kisahnya menjadi inspirasi bagi banyak orang yang tengah berjuang melawan penyakit serupa.

Pada awalnya, Prisda tidak judi casino online menyadari bahwa gejala yang dialaminya, seperti perdarahan di luar siklus menstruasi dan nyeri panggul, adalah tanda-tanda kanker serviks. Setelah berkonsultasi dengan dokter dan menjalani serangkaian pemeriksaan, ia didiagnosis menderita kanker serviks stadium 2B. Kabar ini tentu menjadi pukulan berat bagi Prisda dan keluarganya.

Namun, Prisda tidak menyerah. Dengan dukungan penuh dari suami dan dua anaknya, ia memutuskan untuk menjalani pengobatan intensif yang mencakup kemoterapi dan radioterapi. “Saya tahu ini akan menjadi perjalanan yang berat, tetapi saya ingin berjuang demi keluarga saya,” ujar Prisda.

Selama menjalani pengobatan, Prisda menghadapi berbagai tantangan fisik dan emosional. Efek samping dari kemoterapi membuatnya lemah dan kehilangan nafsu makan, sementara radioterapi menyebabkan kelelahan yang luar biasa. Namun, semangatnya tidak pernah surut. “Saya selalu mencoba berpikir positif dan berdoa. Keluarga saya adalah sumber kekuatan terbesar saya,” tambahnya.

Selain dukungan keluarga, Prisda juga mendapat bantuan dari komunitas pendukung pasien kanker di Yogyakarta. Melalui kelompok ini, ia bertemu dengan sesama pejuang kanker yang saling berbagi pengalaman dan memberikan dukungan moral. “Bertemu dengan orang-orang yang mengalami hal yang sama membuat saya merasa tidak sendirian. Kami saling menguatkan satu sama lain,” katanya.

Setelah berbulan-bulan menjalani pengobatan, Prisda akhirnya mendengar kabar baik dari dokter bahwa kankernya menunjukkan tanda-tanda perbaikan. Meskipun perjalanan ini belum berakhir, Prisda merasa lebih optimis dan berharap dapat pulih sepenuhnya.

Prisda juga berbagi pesan penting bagi para wanita untuk rutin melakukan pemeriksaan kesehatan dan deteksi dini kanker serviks. “Saya berharap kisah saya dapat mengingatkan wanita lain betapa pentingnya menjaga kesehatan dan melakukan pemeriksaan rutin. Deteksi dini dapat menyelamatkan hidup,” ujarnya.

Kisah Prisda Sucialaras adalah contoh nyata dari keberanian dan keteguhan dalam menghadapi kanker. Perjuangannya tidak hanya menginspirasi, tetapi juga mengingatkan kita semua akan pentingnya dukungan keluarga dan komunitas dalam melewati masa-masa sulit.

Anda mungkin juga suka...