IWILLNOTBEBROKEN.ORG – Di dunia kuliner, istilah “kepiting kaleng” seringkali merujuk pada daging kepiting yang dikemas dalam kaleng untuk kemudahan penyimpanan dan konsumsi. Namun, ada makhluk laut lain yang menarik untuk dibahas dalam konteks ini, yakni Squilla mantis, atau yang sering disebut sebagai “kepiting kaleng laut” karena bentuk fisiknya yang mengingatkan kita pada kepiting. Squilla mantis sejatinya adalah spesies dari ordo Stomatopoda, yang lebih dikenal dengan nama umum mantis laut atau udang mantis.
Karakteristik Squilla mantis
Squilla mantis memiliki ciri khas fisik yang unik dengan tubuh yang panjang dan ramping serta dilengkapi dengan sepasang capit yang kuat. Capit ini berfungsi tidak hanya untuk bertahan dari predator, tetapi juga untuk menangkap mangsa. Mereka memiliki mata yang kompleks, yang memungkinkan mereka untuk memiliki penglihatan yang sangat baik. Mata Squilla mantis mampu mendeteksi gerakan, warna, dan bahkan polarisasi cahaya, yang membuatnya menjadi predator yang efisien di habitatnya.
Habitat dan Penyebaran
Squilla mantis dapat ditemukan di perairan hangat di sekitar Laut Tengah dan bagian timur Atlantik. Mereka biasanya hidup di dasar pasir atau lumpur, pada kedalaman yang bervariasi dari dangkal hingga beberapa ratus meter. Dalam melakukan kehidupannya, udang mantis ini sering menggali lubang di dasar laut sebagai tempat berlindung dan mengintai mangsa.
Pola Makan
Sebagai predator, Squilla mantis memangsa berbagai jenis invertebrata laut dan ikan kecil. Mereka menggunakan capitnya yang cepat dan kuat untuk menyerang dan membunuh mangsa sebelum memakannya. Kecepatan serangan mereka tercatat sebagai salah satu yang tercepat di alam, serupa dengan gerakan cepat serangga mantis di darat yang menjadi asal usul namanya.
Pentingnya dalam Ekosistem dan Perikanan
Squilla mantis memegang peran penting dalam rantai makanan laut sebagai predator dari banyak hewan kecil. Selain itu, di beberapa negara, Squilla mantis juga dianggap sebagai komoditas perikanan yang bernilai. Di daerah tertentu, mereka ditangkap dan dijual sebagai makanan laut yang lezat, meskipun tidak sepopuler kepiting atau udang.
Kepiting Kaleng Sebagai Produk
Sementara itu, ketika kita berbicara tentang “kepiting kaleng” dalam konteks produk makanan, ini mengacu pada daging kepiting yang telah diproses, dimasak, dan dikemas dalam kaleng. Produk semacam ini menawarkan kemudahan penyimpanan dan persiapan, serta daya simpan yang lama tanpa memerlukan pendinginan. Kepiting kaleng sering digunakan dalam resep seperti salad kepiting, sup, dan casserole.
Kesimpulan
Meskipun namanya menyerupai, Squilla mantis bukanlah kepiting dan tidak berkaitan dengan produk makanan “kepiting kaleng”. Namun, keduanya menarik dalam konteksnya masing-masing—Squilla mantis sebagai spesies laut yang menarik dan kepiting kaleng sebagai produk makanan yang praktis. Pemahaman ini membantu kita mengapresiasi keanekaragaman hidup di laut dan bagaimana manusia memanfaatkannya untuk kebutuhan sehari-hari.