Uncategorized

Indonesia Properti Expo 2022 Bisa Jadi Peluang Tuntaskan Backlog Rumah

Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyebutkan bahwa pameran Indonesia Property Expo (IPEX) 2022 memiliki peluang dalam menjadi peluang dalam mendorong perekonomian dan juga menuntaskan backlog atau kekurangan perumahan yang masih tinggi, yaitu sebesar 12,75 unit.

Hal ini disampaikan oleh Direktur Jenderal Perumahan Kementrian PUPR Iwan Suprijanto pada pembukaan Pameran Indonesia Properti Expo (IPEX) 2022 di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, Sabtu (19/11/2022).

“Salah satu tantangan dalam penyediaan perumahan, yaitu angka kebutuhan atau backlog yang masih tinggi sehingga masih memerlukan kontribusi dari semua pemangku kepentingan, bukan hanya dari pemerintah pusat atau pemerintah daerah saja, akan tetapi memerlukan kolaborasi dengan pihak swasta maupun perbankan,” kata Iwan.

Iwan juga menambahkan, di IPEX 2022 juga dapat dijadikan kesempatan untuk para pengembang yang ada di sektor properti untuk dapat lebih bangkit dan meningkatkan pembangunan di rumah sekaligus mendukung Program Sejuta Rumah (PSR) di Indonesia.

Pada ajang tersebut, ia juga mendorong pengembang untuk mendekatkan diri kepada para konsumen sekaligus untuk melakukan riset pasar dalam pengembangan usaha. Hal ini karena sektor perumahan saat ini sangat dituntut dalam mengeluarkan upaya yang lebih keras dan juga kreatif di dalam menghadapi tantangan nilai prodiuksi yang terus meningkat dan minat pasar yang relatif lebih menelah di masa pandemi.

Ia berharap kegiatan ini dapat membuat masyarakat jadi lebih mudah untuk mendapatkan pilihan hunian yang layak dan terjangkau. Lebih lanjut, ia juga menerangkan bahwa pemerintah harus terus gencar di dalam PSR sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN) dengan terus memberikan strategi dalam percepatan realisasi program tersebut.

Salsah satunya yakni pemerintah menyediakan Program Bantuan Perumahan yang terdiri dari pembangunan rumah susun sewa untuk masyarakat yang memiliki penghasilan rendah sebanyak 12.787 unit dan juga pembangunan rumah khusus sebanyak 2.300 unit.

Bukan hanya itu saja, ada banyak juga program bantuan yang diberikan untuk membuat masyarakat memiliki rumah layak huni dari program ini. Dengan demikian, diharapkan adanya dukungan dari pengembang perumahan dalam membantu realisasi PSR terwujud.

Anda mungkin juga suka...