iwillnotbebroken.org – Video yang memperlihatkan lantai kereta cepat Whoosh basah telah viral di media sosial, dengan narasi yang menyebut adanya kebocoran gerbong. Pengunggah video tersebut menyatakan bahwa kejadian ini berlangsung di Stasiun Tegalluar, dengan kebocoran diduga terletak di antara sambungan gerbong kelima dan keenam. Sebagai respons, KCIC telah memberikan klarifikasi resmi mengenai kejadian tersebut.
Bantahan Kebocoran dari KCIC
Eva Chairunisa, General Manager Corporate Secretary KCIC, dengan tegas menyangkal klaim bahwa gerbong kereta mengalami kebocoran. Dia memastikan kepada para wartawan bahwa situasi yang ditunjukkan dalam video bukanlah akibat dari kebocoran pada gerbong.
Penyebab Basahnya Lantai Kereta: Hujan Deras dan Angin Kencang
Menurut penjelasan Eva Chairunisa, kondisi lantai kereta yang basah tersebut disebabkan oleh tampias air hujan yang masuk ke dalam gerbong ketika pintu kereta terbuka. Pada saat yang bersamaan, Stasiun Tegalluar sedang mengalami hujan deras bersama angin kencang, yang memungkinkan air masuk ke dalam gerbong saat kereta sedang menunggu penumpang.
Detail Kejadian Menurut KCIC
Insiden tersebut terjadi sekitar pukul 14.00 WIB di Stasiun Tegalluar. Dalam situasi tersebut, petugas tidak dapat menutup pintu kereta karena masih dalam proses pemberangkatan penumpang, yang merupakan bagian dari prosedur operasional normal kereta.
Pernyataan KCIC Mengenai Operasional Kereta Whoosh
Eva menekankan bahwa insiden basahnya lantai kereta bukanlah indikasi dari kerusakan atau kebocoran dan merupakan kejadian yang dapat terjadi mengingat prosedur operasional kereta yang mengharuskan pintu terbuka selama penumpang naik. KCIC memastikan bahwa kereta cepat Whoosh tetap beroperasi dengan standar yang tinggi untuk keselamatan dan kenyamanan penumpang.
KCIC menghimbau masyarakat untuk memperoleh informasi dari sumber yang kredibel dan menegaskan komitmennya untuk transparansi serta kualitas layanan kereta cepat Whoosh.