iwillnotbebroken.org – Dalam suasana Hari Raya Idul Fitri 2024, Puan Maharani, yang menjabat sebagai Ketua DPR RI dan Ketua DPP PDIP, membagikan sebuah foto kebersamaan bersama keluarganya dan Ketum PDIP, Megawati Soekarnoputri. Unggahan tersebut menampilkan gambar harmonis yang diambil di kediaman Megawati di Menteng, Jakarta Pusat, memperlihatkan kehangatan keluarga pada momen spesial tersebut.
Unggahan di Media Sosial Puan Maharani
Foto yang diunggah Puan Maharani pada Jumat (12/4/2024) di akun media sosialnya menangkap momen kebersamaan dengan Megawati, berikut suami dan kedua anaknya. Dalam keterangan foto, Puan menyampaikan ucapan selamat hari raya Idul Fitri dan memohon maaf lahir dan batin.
Keanggunan Busana Tradisional Keluarga Puan di Hari Raya
Dalam foto yang beredar, Puan Maharani terlihat mengenakan kebaya berwarna kuning, sementara Megawati Soekarnoputri terlihat anggun dengan kebaya merah. Putri Puan, Pinka, memilih kebaya hijau, sedangkan suami Puan, Hapsoro Sukmonohadi, dan putra mereka, Praba Diwangkara, tampil serasi dengan kemeja merah dan celana hitam. Suasana kegembiraan Hari Raya tampak dari senyum yang terpancar dari setiap anggota keluarga.
Pertemuan Strategis di Kediaman Megawati Selama Lebaran
Di luar kebersamaan keluarga, rumah Megawati juga menjadi lokasi pertemuan penting selama Lebaran. Ketua Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani, mengunjungi kediaman Megawati dua kali dalam rangka open house. Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, menyebutkan bahwa Megawati menawarkan kopi atau teh kepada Rosan dalam suasana yang akrab, yang juga dihadiri oleh Puan Maharani.
Silaturahmi Politik yang Berkesan
Hasto menggambarkan pertemuan silaturahmi tersebut berlangsung dengan lancar. Tamu-tamu penting seperti Rosan disambut oleh Megawati dan Puan Maharani, serta hadir pula Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Abdullah Azwar Anas, dan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif. Pertemuan ini, yang berlangsung selama hampir satu setengah jam, merupakan kunjungan kedua Rosan pada hari itu, menandai pentingnya komunikasi dan hubungan antar tokoh nasional di hari yang penuh kemenangan ini.
