iwillnotbebroken.org – Peristiwa jatuhnya sebuah balon udara mengakibatkan kerusakan pada satu unit kendaraan dan lima rumah di Perumahan Pesona Kota Mungkid, Kabupaten Magelang. Insiden yang terjadi pada pukul 07.30 WIB ini ditandai dengan suara ledakan yang berasal dari petasan yang terikat pada balon udara tersebut, mengejutkan warga di sekitar lokasi.
Keterangan Saksi Mata dan Detail Kerusakan
Ismovika, pemilik kendaraan Daihatsu Sigra dengan nomor polisi AD 1325 JS, menjadi saksi mata insiden tersebut. Saat hendak mempersiapkan kendaraannya untuk pergi ke makam Giriloyo, balon udara tersebut jatuh dan meletus tepat di depan mobilnya. “Meletus di depan mobil. Jatuh (balon udara) terus meletus. Saya lihat ada percikan api saat saya di jalan mau mundurkan mobil,” ujar Isnovika di lokasi. Akibat insiden tersebut, kerusakan pada kendaraan meliputi kaca depan yang pecah, bemper yang rusak, vlog rem yang terlepas, dan lampu sebelah kiri yang pecah.
Tanggapan Kepolisian dan Penanganan Situasi
Kapolsek Mertoyudan, AKP Winadi, mengonfirmasi kejadian tersebut, menyebutkan bahwa beberapa petasan yang terikat pada balon udara meledak setelah jatuh, menyebabkan kerusakan ringan pada lima rumah warga dan mobil Sigra. Beruntung, tidak ada korban jiwa yang dilaporkan akibat kejadian ini. Winadi menambahkan, “Untuk sementara kami melaksanakan penyelidikan lebih lanjut.” Dalam proses penanganan, kepolisian berhasil mengamankan 45 petasan kecil yang tidak meledak dan memberikan spesifikasi bahwa balon udara tersebut memiliki diameter sekitar 3 meter dengan rangka dari bambu.
Insiden tersebut menggarisbawahi pentingnya pengawasan dan regulasi yang lebih ketat terhadap balon udara, terutama yang dilengkapi dengan petasan atau bahan peledak lainnya, untuk mencegah terulangnya kerusakan properti dan potensi bahaya bagi keselamatan publik. Penyelidikan oleh kepolisian akan terus dilakukan untuk menentukan penyebab pasti dan untuk mengevaluasi langkah-langkah pencegahan kejadian serupa di masa depan.
